Remaja dan Pergaulan Bebas
Globalilasi yang semakin nyata dirasakan, menyebabkan
perkembangan zaman semakin pesat dan semakin modern, tapi
miris nya dibalik komodernan zaman saat ini pergaulan remaja pun semakin bebas.
Banyak kebudayaan asing yang menyimpang masuk ke dalam negara kita ,sehingga
masuk bahkan merusak diri remaja. Pergaulan remaja saat ini sudah tidak bisa
lagi dikatakan wajar, bahkan lebih tepat dikatakan miris dan mengkawatirkan.
Saat ini emaja bebeas bergaul dengan lawan jenis tanpa batasan . Sering kali di
jumpai di tempat umum, mereka berangkulan mesra tanpa menyadari masyarakat
sekitarnya. Remaja yang seharusnya sibuk dengan kegiatan-kegiatan positif
justru disibukkan dengan pergaulan bebas yang tidak sewajarnya.
Remaja merupakan generasi muda yang menjadi harapan bagi
masyarakat, karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang nantinya
sebagai pemegang nasib bangsa ini,maka berhasil atau tidaknya menggapai cita
cita bangsa, tergantung pada generasi muda saat ini. Generasi muda adalah
tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat
estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Namun kembali lagi ke
pergaulan remaja saat ini, yang sudah dirasuki budaya asing yang merusak diri
remaja, sehingga generasi yang seharusnya menjadi tonggak perubahan bangsa
sudah mulai rusak salah satu penyebabnya adalah mereka terjerumus ke dalam pergaulan
bebas.
Pergaulan bebas adalah salah bentuk perilaku menyimpang yang
melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu.
atau pergaulan bebas dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar
norma agama maupun norma kesusilaan. Pengertian Pergaulan Bebas diambil karna
arti dari Pergaulan dan bebas. Pengertian pergaulan adalah merupakan proses
interaksi antara individu atau individu dengan kelompok. Sedangkan bebas adalah
terlepas dari kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama dan norma kesusilaan.
Pergaulan berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seorang individu baik
pergaulan positif atau negatif.
Dibalik mirirsnya pergaulan bebas yang dilakukan remaja tentu
ada penyebab-penyebabnya. Penyebab remaja melakukan pergaulan bebas
berbeda-beda dari tiap tiap individu namun semuanya berakar dari
penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama
dan ketidakstabilan emosi remaja. Penyebab-penyebab tersebut yang menyebabkan
banyaknya pergaulan bebeas yang dilakukan remaja, untuk lebih jelasnya, berikut
adalah penyebab maraknya pergaulan bebas yang dilakukan remaja di Indonesia :
•Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat di sini maksudnya adalah,
remaja yang melakukan pergaulan bebeas justru bangga dengan apa yang dilakukan,
padahal perilaku tersebut jelas-jelas menyimpang. Penyimpangan penyimpangan itu
biasanya dipengaruhi ketidakpuasan dalam diri remaja dengan kehidupannya
sehingga menimbulkan kekecewaan, sehingga remaja mencari pelarian dengan
melakukan pergaulan bebas.
•Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan
kekecewaannya terhadap orangtua yang bersifat otoriter ataupun terlalu
membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus menerus (baik dari segi
prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturanyang
terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam
sosialisasi,sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan
mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan
bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.
•Kegagalan remaja menyerap norma dan pendidikan agama
Disebabkan karena norma-norma yang sesuai dengan agama mulai
tergeser dengan modernisasi yang sebenarnya tidak sesuai dengan agama, hal ini
juga karena kurangnya pengetahuan remaja tentang keyakinan beragama dan
kurangnya pendidikan agama dari lingkungan keluarga.
• Teman dan Komunitas Tempat Tinggal yang Kurang Baik
Masa remaja merupakan masa pencarian jatidiri, dimana remaja
akan mulai penasaran dan mencoba hal-hal baru. Remaja yang tidak dapat memilih
teman dan lingkungan yang baik serta orangtua yang tidak memberi arahan dengan
siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. Karena remaja yang tidak bisa
mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak
dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang
telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa
mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Faktor Penyebab Pergaulan Bebas
Hal yang terjadi dalam pergaulan bebas banyak bertolak
belakang dengan atran-aturan dan norma-norma dalam etika pergaulan, hal ini
didasari atau disebabkan dari banyak faktor-faktor penyebab pergaulan bebas
antara lain sebagai berikut :
1. Orang Tua
Akibat Pergaulan/Dampak Pergaulan Bebas
Terjadinya pergaulan bebas memberikan pengaruh besar baik
bagi diri sendiri, orang tua, masyarakat dan juga negara, pengaruh-pengaruh
tersebut dari dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas antara lain sebagai
berikut:
1.Bahaya dari pergaulan bebas adalah seks bebas.
Seks bebas adalah dua orang yang berhubungan suami istri
tanpa ikatan pernikahan sampai dengan kehamilan diluar nikah yang tentu saja
memalukan diri sendiri, orang tua, masyarakat, dan Indonesia dengan adat
ketimuran.
2.Ketergantungan Obat.
Dari ajakan teman karena pikiran yang masih labil
menggiringnya mengkonsumsi obat terlarang sampai membuat ketagihan dengan
ketergantungan obat-obat terlarang hingga berlebihan dan berdampak overdosis
yang diakhiri dengan kematian.
3. Menurunnya tingkat kesehatan.
Pergaulan bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti
HIV AIDS dan banyaknya yang menggugurkan kandungan yang tentu saja membahayakan
kesehatannya serta mengkonsumsi obat-obat terlarang yang semua hal tersebut
dapat menurunkan kesehatan.
3.Meningkatkan Kriminalitas.
Bahaya pergaulan bebas yang satu ini dapat terjadi karena
jika pencadu narkoba tidak lagi memiliki uang untuk membeli maka jalan keluar
yang cepat adalah dengan melakukan tindakan kriminalitas.
4.Meregangkan Hubungan Keluarga.
Pergaulan bebas dapat meregangkan hubungan antara keluarga
karena beberapa penyebab yang biasanya karena emosi meledak-ledak dan bahkan
sampai rasa hormat kepada orang tua akan dapat hilang.
5.Menurunnya Prestasi.
Seorang dengan pergaulan bebas lebih cenderung
bersenang-senang dan dapat menghilangkan konsentrasi belajar akibat dari
minuman keras dan narkoba.
6.Berdosa.
Pergaulan bebas sudah tentu akan mendapat dosa yang belum
rasakan selagi masih hidup, namun saat kematian menjemput yang dihantarkan
kepada balasan atas doa-dosa yang pernah diperbuat yaitu ke neraka.
Cara Mengatasi Pergaulan Bebas
Masalah apapun dapat diatasi, baik itu pergaulan bebas hal
ini dapat diatasi, dan dicegah dengan solusi-solusi penanganan dan pencegahan
pergaulan bebas dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut :
1. Jauhi
lingkungan yang buruk
Area
bersosialisasi kedua setelah keluarga adalah lingkungan. Lingkungan juga
berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter anak. Lingkungan yang buruk
akan maningkatkan risiko anak melakukan perilaku menyimpang yang tidak
sewajarnya dilakukan oleh anak remaja. Tugas orangtua adalah mendidik anaknya
dengan memberi penjelasan tentang perilaku baik dan uruk sejak dini.
2. Isi waktu kosong dengan hal positif
Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk menigisi
waktu kosong seperti mengikuti kegiatan ekskul di sekolah, mengerjakan tugas,
les, mengikuti kegiatan keagamaan, dll.
3.
Perbanyak belajar ilmu agama
Ilmu agama
juga memiliki peran penting dalam mendidik anak. Anak yang memiliki banyak
pengetahuan agama tidak akan salah bergaul, mereka akan tahu mana perilaku baik
dan buruk untuk diikuti.
4. Batasi waktu keluar rumah
Bersosialisasi dengan lingkungan maupun teman sebaya memang
penting namun harus sesuai dengan aturan dan batas-batas tertentu yang haris
diikuti. Batasan dan aturan dalam keluarga harus dibicarakan dan disepakati
oleh seluruh anggota keluarga. Ini bertujuan agar seluruh anggota keluarga
nyaman dan juga untuk membatasi ruang lingkup pergaulan anak agar tidak
terjerumus dalam pergaulan bebas.
5. Tanamkan sikap positif sejak dini
Perilaku yang baik maka akan membuahkan hasil yang baik pula.
Tanamkan untuk melakukan banyak hal positif pada anak yang berguna untuk masa
depannya, hal ini tentu akan mengurangi risiko mereka terhindar dari pergaulan
bebas.
6. Peran sekolah dan pemerintah
Menghindarkan
anak-anak dari perilaku menyimpang juga merupakan tugas bagi sekolah serta
pemerintah. Ada beberapa cara untuk mencegah perilaku negatif pada anak remaja
di lingkungan sekolah seperti mengadakan razia rutin setiap minggu. Lakukan
penggeledaan terhadap isi tas anak apakah mereka membawa obat-obatan terlarang
atau benda buruk lainnya.
Sumber referensi :
muhammadnaufal342.wordpress.com
(Diakses pada 11 November 2018)
(Diakses pada 11 November 2018)
(Diakses pada 11 November 2018)
Sangat bermanfaat terimakasih
BalasHapusBermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusGood
BalasHapusMembantu sekali kak, terimakasih
BalasHapusBermanfaat banget
BalasHapusBagus kak
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusRemaja harus tahu nih👍
BalasHapusTerimakasih kakk
BalasHapusPerlu banget nih pengetahuannya thanks gan
BalasHapusUnch😇
BalasHapus👍👍👍
BalasHapus